FENOMENA MACET LALU LINTAS DAN RENUNGAN ANTRI DI PADANG MAHSYAR
DR. LA JAMAA, MHI
Salah satu fenomena lalu lintas jalan raya di perkotaan adalah macet. Apalagi pada momen-momen tertentu, seperti menjelang Lebaran Idul Fitri dan Natal/Tahun Baru. Kemacetan lalu lintas jalan raya menjadi fenomena yang umum terjadi. Menghadapi kemacetan lalu lintas jalan raya yang terkadang hingga belasan kilometer tersebut tentunya akan mempengaruhi psikologis para pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat. Kebanyakan pengguna jalan akan merasa jenuh, galau dan stress menunggu tanpa kepastian tiba di tempat tujuan.
Dengan demikian kemacetan lalu lintas jalan raya tersebut tidaklah menyenangkan dan sebaliknya menimbulkan perasaan marah, kecewa, apalagi para pengguna jalan yang mau tiba di tempat tujuan tepat waktu. Namun demikian kondisi kemacetan dalam tataran tertentu tidak dapat diterobos sehingga hrus menunggu berjam-jam lamanya sebelum keluar dari lingkup kemacetan jalan raya dimaksud.
Karena itu peristiwa kemacetan lalu lintas jalan raya perlu direnungkan dengan pikiran positif dengan mengingat dan mengambil i'tibar suasana kepanitan umat manusia di padang Mahsyar. Di sana lautan manusia yang tidak terhitung jumlahnya, disertai dengan perasaan cemas, panik dan ketakutan tentang nasib akhir tiap orang. Apalagi menurut informasi hadis, suasana tersebut ditambah dengan teriknya sinar matahari sehingga mereka mandi keringat dengan kadar yang berbeda-beda sesuai dengan amal perbuatannya semasa hidup di dunia.
Suasana kegundahan hati menghadapi macet belum seberapa dibandingkan dengan kepanikan, ketakutan tiap orang saat berada di Padang Mahsyar. Sehingga setiap peristiwa yang kita alami dapat mengantarkan kita kepada kedekatan dengan Allah. Jika hal itu dilakukan, maka setidaknya kita tidak galau dan stres menghadapi macet lalu lintas jalan raya. Semacet-macetnya jalan raya di dunia dengan segala problematika, insya Allah yang bersangkutan akan sampai ke tempat tujuan. Sedangkan menunggu di Padang Mahsyar sangat menegangkan sebab suasananya sangat menakutkan (tentunya sesuai dengan amal perbuatan tiap orang). Akhir dari masa hisab (perhitungan amal perbuatan) setiap orang adalah kehidupan yang bahagia (surga) atau kehidupan yang sangat senfgsara (neraka).
Wallahu a'lam bis shawwab
A Beginner's Guide to Baccarat | FEBCASINO.COM
BalasHapusA Beginner's Guide to Baccarat deccasino For example, there are eight 바카라 사이트 numbers of hands, and 1xbet korean each of the hands have a four card rank. Each of the hands